Minggu, 24 April 2011

It Has Been One Year

_beach is still the best for me_
two thumbs up for you who gave me beach for my birthday (last year)
thank you and let me think about you until i realy forget...

1 komentar:

  1. :: Ketika Engkau Jatuh Cinta terhadap Makhluk-Nya::.



    SEKAR : ”Ya Allah hari ini aku kenalan sama cowok. Namanya (....) orangnya baiiiiiik sekali. Kira-kira, besok aku ketemu lagi ga ya sama dia?”



    Allah hanya diam.



    SEKAR : ”Yaa Rabb, hari ini aku ngobrol sama dia. Ternyata dia ramaaaaah banget. Orangnya dewasa lagi… kira-kira, sekarang dia lagi ngapain ya?”



    Allah hanya mendengarkan.



    SEKAR : ”Ya Allah, hari ini aku ketemu dan ngobrol lagi sama dia. Rasanya senaaaaang sekali. Dia bilang aku baik… dia bilang… dia bilang… duuuh, kenapa sih aku ga bisa berhenti mikirin dia?”



    SEKAR : ”Ya Allah, dia bilang dia sayang aku. Rasanya aku jatuh cintaaa!”



    SEKAR : ”Ya Allah, udah seminggu ini dia ga ngasih kabar. Kenapa ya? Dia udah lupa ya?”



    SEKAR : ”Ya Allah, udah sebulan… tapi tetep ga ada kabar. Smsku ga pernah dibales. Surat dariku ga pernah dijawab. Ternyata benar dia udah ga peduli. Ternyata benar dia cuma pura-pura sayang. Aku sedih ya Tuhan… ternyata aku bodoh sekali. Ternyata… ternyata…”



    Akhirnya…



    Allah menjawab…



    Sekar, sebelum tangismu memecah dunia

    Sudah kupilihkan untukmu pendamping setia…

    Yang kan menjagamu sepanjang waktu

    Yang kan memimpinmu untuk menjaga kemuliaan dien-Ku

    Maka mengapa engkau rela masuk

    Ke dalam labirin cinta yang semu… dan

    Mengikrarkan cintamu pada seseorang yang tak kau tahu…



    Sekar..., saat kau merasa bahagia

    Atas cinta yang kau rasa, saat itu pula

    Tak tahukah engkau betapa KU tercabik-cabik,

    Saat pikiranmu mengawang bersamanya?

    Padahal kau tahu aku dekat, lebih dekat

    Dari urat lehermu sendiri…

    Maka mengapa kau tak peduli?



    Sekar, saat kau merasa pijakanmu runtuh

    Ketika ia pergi, mengapa kau tak melihat

    Bahwa AKU selalu menemani?

    Mengapa kau terus menyiksa diri dengan sejuta

    Pertanyaan kenapa ia tak kembali…



    Sekar yang KUkasihi dan KUsayangi seperti hamba-hambaKU yang lain,

    Kuberi engkau Orang tua, saudara, dan sahabat

    Untuk bisa kau jaga…

    Untuk jadi teman tertawa, untuk menebar cinta

    Untuk membantumu menghapus lara…

    Tapi, mengapa kau tak menyibukkan diri memikirkan mereka?

    Memikirkan orang-orang yang benar-benar mencintaimu…

    Memikirkan mereka yang sayangnya

    Tak pernah lekang oleh waktu…



    Namun hambaKu, jika hati dan seluruh ragamu

    Ingin kembali ke cahayaKU…

    Maka tak pernah ada kata terlambat untukmu

    Dan para malaikat telah mencatat niat tulusmu itu di bukunya…

    dan saat itu pula kau kan melihatKu tersenyum bahagia…



    Karena apa pun keadaanmu,

    Kasih sayangKU tak kan pernah pudar

    KepedulianKU tak kan pernah mati

    RahmatKU tak kan pernah surut

    Hingga bumi mengeluarkan isi perutnya…

    Hingga semesta meruntuhkan langit terakhirnya…

    Ketahuilah, Cinta-KU… kasih-KU kan selalu ada

    Sampai perjalananmu nanti menuju surga.

    BalasHapus